|
Prosesi Ngunduh Mantu dihadiri Ketua DPD RI, H. La Nyalla Mahmud Mattalitti |
Wajah anggota DPD RI dari DIY, Ustadz H. Cholid
Mahmud, S.T., M.T. dan Ibu drg. Sapto Rini tampak cerah sumpringah berbinar-binar. Rasa lega dan penuh syukur membuncah. Alhamdulillah, Ahad, 6 Mei
2021 siang semua prosesi ngunduh mantu telah terlaksana dengan lancar. Kini,
putra tertua beliau, Mas Umar Abdul Haq Sayyaf, S.E. telah menunaikan sunnah
Nabi, menikahi Mbak Putri Dwi Pangesti binti H. Cholidin Ilyas dari Jatibarang,
Brebes. Semoga
Allah memberikan keberkahan
kepada keduanya
dan
keberkahan atas keduanya
serta semoga
Allah mengumpulkan mereka berdua
dalam kebaikan dan kebahagiaan hingga kelak ke surga-Nya. Aamiiin.
Tiga
hari berturut-turut rangkaian prosesi ngunduh mantu digelar. Diawali Jumat,
4 Mei 2021, di rumah Jomblangan, RT 4,
Banguntapan, keluarga H. Cholid Mahmud open house menerima para ibu-ibu
tetangga yang ikut mengayabagya nderek bingah atas telah berlangsungnya
aqad nikah Mas Umar dan Mbak Putri di Kendawa, RT 04/01, Jatibarang, Brebes, Jawa
Tengah. Malam harinya, pukul 19.30, diselenggarakan Pengajian Tasyakuran,
dengan pemberi taushiyah Mbah K.H. Muhammad Dalhar, Pengasuh Pesantren
Wirausaha, Sunan Kalijaga, Yogyakarta dihadiri bapak-bapak lingkungan RT 04
Jomblangan dan sekitarnya.
|
Pengajian Tasyakuran Ngunduh Mantu di kediaman H. Cholid Mahmud |
Pada
Sabtu, 5 Mei 2021, open house dilanjutkan menerima kehadiran ibu-ibu dan
bapak-bapak Paguyuban UMKM Pencari Rongsok “Orsos Mandiri” dari Pleret,
Imogiri, dan sekitarnya binaan Ustadz Cholid Mahmud. Untuk melaksanakan
protokol kesehatan dan mengantisipasi membludaknya para tamu istimewa ini,
dibuatlah dua sesi kehadiran, yakni sesi pertama, pukul 08.00 -10.00 WIB, dan
sesi kedua, pukul 10.00-12.00 WIB. Pada siang hari, keluarga Ketua DDII DIY ini
giliran menyambut tamu kerabat Ibu drg. Sapto Rini dari Magelang dan
Jogjakarta. Pada sore hari, sesi menyambut tamu kerabat H. Cholid Mahmud dari keluarga
besar Pondok Pesantren Sabilul Khairaat, Butuh, Tengaran, dekat Salatiga,
berikut segenap anak-mantu, dan para cucu ayahanda beliau, Almarhum K.H. Zaenal Mahmud.
Puncak
acara Prosesi Ngunduh Mandu, Ahad, 6 Mei 2021 diselenggarakan di Outdoor
Restoran Seroja, Hotel Grand Rohan Jogja, jalan Janti-Gedongkuning 336,
Yogyakarta. Kehadiran Sang mempelai dan keluarga ke panggung pelaminan disambut
bunga-bunga segar yang sedang mekar di kanan-kiri altar. Meski tak diiringi gending
sakral “Kebo Giro” atau srokalan sholawat “Asroqol Badru”, prosesi sempat
disyahdui dengan lantunan “Nasyid Teman Yang Sejati”. Tak pelak lagi, aura
kebahagian kedua mempelai pun terpendar menyebar disela kilatan kamera
berhamburan. Inilah hari akhir masa lajang dan ujung pencarian puaaaaanjang “teman
sejati” bagi Mas Umar dan Mbak Putri Dwi
Pangesti.
Acara
Inti Ngunduh Mantu diawali sambutan dari pihak Keluarga Mempelai Putri yang diwakilkan
pada Bapak Drs. H. Tauhid, M.Si., sedang sambutan dari pihak keluarga mempelai putra
diwakilkan pamanda Mas Umar, Wakil Walikota Salatiga, Dr. H. Muhammad Haris
Widodo. Tilawah Al-Quran dibawakan oleh Imam Masjid Kampus UGM, Ustadz Wardani
Hafidzullah. Taushiyah Adiluhung Ngunduh Mantu disampaikan oleh Prof. Dr. H.M. Mukhtashar, guru besar Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Do`a untuk kedua mempelai kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua MUI
DIY yang juga Mantan Katib Aam PB NU, Prof. Dr. K.H. Abdul Malik Madani. Rangkaian do`a panjang ini terasa sangat
syahdu dan merasuk ke ulu qalbu.
Turut
hadir dan menyaksikan prosesi Ngunduh Mantu ini, para ulama kharismatik Yogyakarta,
para ustadz legendaris, dan para pejabat publik kolega Ustadz Cholid. Mengingat masih suasana
pandemi, para tamu dan pejabat public gilir-gumanti memberi ucapan selamat dengan isyarat tangan
di dada sebagai tanda nderek bingah, ikut berbahagia, dilanjutkan foto
bersama dengan kedua mempelei dan keluarga. Alhamdulillah, Ketua DPD RI, H. La
Nyalla M. Mattalitti beserta staf berkesempatan turut hadir pada acara istimewa ini.
Begitu pula anggota DPD RI dari DIY: Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., dan Ustadz H.M. Afnan Hadikusumo beserta staf.
|
Ngunduh Mantu juga dihadiri Ibu Ratu, GKR Hemas |
Sebelumnya,
untuk memenuhi protokol kesehatan di masa pandemi, sebelum memasuki area
prosesi, suhu para tamu diperiksa terlebih dulu dengan thermometer gan, dan pada waktu mengisi presensi dipersilakan
membasuh tangan dengan handsanitizer yang disediakan. Tempat duduk para tamu sengaja
diatur berjarak cukup, tamu putra dan tamu putri berada dalam shof yang
berbeda, dan tidak disediakan “daharan” di tempat tetapi ketika para
tamu kondur pulang, disediakan sepaket hampers Serojo (Selera Rohan
Jogja) untuk dinikmati di rumah kediamannya masing-masing.
Manajer Acara Ngunduh Mantu Anggota DPD RI, H. Cholid Mahmud, Dr. Sativa Syaifullah Mahyudin, S.T.,M.T. mengatakan,
“Segala upaya untuk mensukseskan Prosesi Ngunduh Mantu Anggota DPD RI ini telah
kita lakukan bersama. Termasuk berjibaku menyajikan prosesi Ngunduh Mantu yang
syahdu dan nyar’i, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan di masa
pandemi.” Namun, “kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan jika
ada hal-hal yang masih terlewatkan belum tertangani dengan saksama. Semoga
Allah berkenan mengampuni dan mengganti peluh lelah kita dengan kebaikan dan
kebahagiaan yang mengalir tak putus-putusnya. Aamiiin, ‘’ pungkasnya. (MIS)