“Saat ini, MPR RI sedang berjuang memperkuat tatanan sistem ketatanegaraan
kita, Negara Republik Indonesia. Penguatan sistem ketatanegaraan ini perlu kita
lakukan mengingat tantangan ke depan Negara Kita semakin berat, di antaranya
banyak kepentingan kelompok dan kepentingan Internasional yang menyerbu Negara
kita,” papar Ir. H. Cholid Mahmud, MT, anggota MPR RI/DPD RI dari dapil DIY,
Periode 2014 – 2019. Hal tersebut disampaikan dalam Kegiatan Sosialisasi Tata
Berbangsa dan Bernegara: Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal
Ika yang dilaksanakan pada Ahad, 15 Februari 2015, di Ruang Pertemuan Rumah
Makan Joglo Jawa, Jalan Baron, Ringroad Selatan, Wonosari, Gunung Kidul.
Dalam
kesempatan ini, H. Cholid Mahmud juga menyampaikan beberapa agenda strategis
yang akan dilakukan MPR untuk periode lima tahun ke depan, di mana
agenda-agenda ini adalah merupakan sebuah hasil kajian yang mendalam yang
dilakukan para anggota MPR periode sebelumnya dan kemudian direkomendasikan
untuk dibahas pada periode berikutnya, yaitu periode sekarang ini.
Beberapa
agenda strategis MPR RI untuk lebih memperkuat tatanan system ketatanegaraan
Negara Republik Indonesia tersebut, adalah; pertama, melaksanakan penataan
system ketatanegaraan Indonesia melalui perubahan UUDN RI tahun1945 dengan
tetap berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber hukum Negara dan
Kesepakatan Dasar untuk tidak mengubah Pembukaan UUDN RI 1945, tetap
mempertahankan bentuk NKRI, mempertegas system pemerintahan presidensial serta
melakukan perubahan dengan cara addendum.
Kedua,
melakukan reformulasi system perencanaan pembangunan nasional dengan model GBHN
sebagai haluan peneyelenggaraan Negara. Ketiga, Melakukan revitalisasi
nilai-nilai Pancasila, UUDN RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika secara
melembaga melalui semua tingkatan pendidikan nasional dan rangka pembangunan
karakter bangsa. Keempat, membentuk lembaga kajian yang secara fun
Cholid
Mahmud berharap agenda-agenda strategis tersebut akan dapat dirampungkan MPR
untuk masa sidang lima tahun ke depan. “Untuk itu, kami memohon dukungan
positif dari masyarakat seluruhnya sehingga pembahasan terhadap agenda-agenda
di atas dapat berlangsung lancar dan sukses sesuai harapan kita, demi menuju
Indonesia yang lebih baik di masa-masa yang akan datang”, ungkapnya.
Kegiatan
Sosiliasasi Tata Berbangsa dan Bernegara ini, bagi Cholid Mahmud bukan sekedar
ajang penyegaran wawasan kebangsaaan dan wawasan kenegaraan bagi elemen
masyarakat, tetapi juga sebagai ajang silaturrahim dalam rangka membangun
komunikasi timbal balik secara langsung antara dirinya, sebagai anggota MPR RI
dan DPD RI dengan warga dan warga masyarakat DIY yang diwakilinya. Pada Tahun
Program 20115 ini direncanakan MPR RI akan melakukan Kegiatan sosialisasi 6
tahap, dan kegiatan kali ini merupakan kegiatan sosialisasi tahap pertama pada
Tahun 2015 ini (MWR/MIS-ed).