Suara Parpol Pasti Terpengaruh karena Sosok Sultan Melekat dalam Masyarakat
(Kompas, Jumat, 31 Oktober 2008)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya menengarai akan terjadi pengurangan jumlah dukungan dalam jumlah kecil jika partai lain mengusung Sultan sebagai capres.
Anggota Majelis Syura PKS Cholid Mahmud menyatakan pengurangan jumlah pendukung PKS akibat pencapresan Sultan dimungkinkan terjadi. "Persentasenya kecil dan belum mengkhawatirkan. Pemilih PKS termasuk yang paling loyal dengan angka migrasi paling kecil jika ditilik dari berbagai survei," tutur Cholid saat ditemui, Kamis (30/10).
Ditemui terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P DIY Djuwarto mengaku harus mewaspadai penurunan perolehan suara partai. Hingga kini, PDI-P memperkirakan masih memiliki 600.000 konstituen yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di DIY. "Kami tidak takut, tetapi akan berupaya bekerja lebih keras lagi supaya konstituen tetap loyal," kata Djuwarto. Tak akan tergadaikan
Partai politik tidak bisa memungkiri, sosok Sultan masih melekat di hati masyarakat Yogyakarta . Sebagian dari konstituen partai pasti ada yang berkeinginan agar Sultan menang dalam pemilihan umum atau pemilu presiden dan wakil presiden pada 2009 mendatang. Padahal, belum tentu partai politik yang dianutnya akan mengusung Sultan sebagai calon presiden.
Menurut Djuwarto, PDI-P akan terus berjuang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Kesetiaan PDI-P terhadap Megawati dipastikan tidak akan tergadaikan meskipun mayoritas konstituen PDI-P adalah pejuang keistimewaan Yogyakarta . DPD PDI-P DIY akan tetap tunduk pada hasil musyawarah nasional yang menetapkan Megawati sebagai calon presiden dari partai berlambang kepala banteng itu.
Cholid menambahkan, PKS pun akan solid pada keputusan partai. Sejauh ini, PKS telah mengajukan delapan nama calon pemimpin nasional dari kader PKS yang akan dimajukan sebagai bakal calon presiden setelah pemilu legislatif bulan April 2009. "Akan tetapi, PKS masih terbuka dan siap berkoalisi dengan siapa pun. Semua tergantung hasil perolehan suara pemilu legislatif dan koalisi yang akan terbentuk," ucap Cholid.
Figur Sultan, lanjut Cholid, memenuhi syarat sebagai salah satu sosok yang layak untuk dipinang PKS. Meski tidak sama persis, cara pandang Sultan seiring dengan platform PKS, antikorupsi, dan memiliki kompetensi profesional. PKS juga menyambut baik kesediaan Sultan untuk maju ke kancah nasional karena telah mengokohkan mekanisme demokrasi di Yogyakarta. (WKM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar