Cholid
Mahmud Reses:
Menjaring
Aspirasi Tetangga Sendiri
“Sengaja
reses kali ini, kita sempatkan menjaring aspirasi tetangga sendiri. Hal ini
kita maksudkan di antaranya untuk memenuhi rasa keadilan dan menghindari
‘kecemburuan’ masyarakat di lingkungan yang saya tinggali. Selama ini saya bisa
reses menjaring aspirasi masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa dan
pucuk-pucuk gunung di DIY, masak aspirasi tetangga sendiri tidak didengarkan…”.
Demikian pengantar reses yang disampaikan anggota DPD RI dari DIY, H. Cholid
Mahmud dalam acara jaring aspirasi dan silaturrahim warga RT 04, di Serambi Rumah Bapak Dr. H.
Mardjoko Idris, M.Ag., Dusun Jomblangan, Banguntapan, Bantul Kamis malam
(11/8).
Suasana
serambi rumah dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sujuk semilir tersebut
malam itu meriah dipenuhi para tetangga Pak Haji Cholid Mahmud yang dikenal
juga seorang ustadz ini. Para tetangga dan masyarakat di lingkungan sekitarnya
tampak bergembira dan sangat antusias memanfaatkan kesempatan langka ini. Maka
aspirasi dan masukan baik lisan maupun tertulis bermunculan. Pak Haji Cholid
pun dengan penuh perhatian mendengarkan semua masukan dan aspirasi masyarakat
tersebut.
Aspirasi
dan masukan yang mengemuka di antaranya menggugah peningkatan kepedulian
Pemerintah, khususnya keseriusan aparat terhadap penyakit masyarakat seperti
pemberantasan miras, perjudian, dan prostitusi; pemberian saksi yang lebih
berat terhadap penegak hukum yang terlibat penyakit masyarakat; pembangunan
hotel dan pusat perbelanjaan di tengah kota membuat jalan di sekitarnya semakin
macet; mohon perbaikan regulasi, karena siaran televisi kita terlalu banyak
sinetron yang kurang mendidik anak-anak, Piye
iki Indonesia koq malah
mengimport jerohan dari Negara lain. Apakah
tidak malu padahal jerohan di sana
dibuang bahkan untuk makanan anjing; dan masih banyak lagi masukan lainnya.
Bahkan
yang juga menarik, ada salah satu warga RT 04 yang
berada di barisan belakang, drg. Sapto Rini mengusulkan “Mbok anggota DPD RI selalu menjaga kesehatan dirinya.
Anjuran-anjuran dokter mbok
dipatuhi…. Hal ini penting agar para anggota DPD RI dapat menjalankan amanah
dengan baik. Ingat anggota DPD itu asset ummat dan bangsa serta harapan
keluarganya juga lho!” serunya. Terhadap aspirasi yang satu ini, H. Cholid
Mahmud hanya senyam-senyum dan
menanggapi sambil terkekeh, “Injih Bu
Dokter…. Matur nuwun…. He he he…”. “Tenan lho….” Tegas Bu Rini yang juga
istri Pak Cholid sendiri itu. Weleh weleh…
apik tenan…. (MIS)