Jumat, 17 Desember 2010

SOLUSI RUUK DIY "NGONO YO NGONO NING YO OJO NGONO"

 
Penyair dan Cerpenis Jogja, R. Toto Sugiharto
       Polemik berkepanjangan dan melelahkan tentang UUK DIY, khususnya menyangkut penentuan jabatan Gubernur DIY melalui Penetapan atau Pemilihan akhirnya mendapat tanggapan penyair  dan cerpenis Jogjakarta, R. Toto Sugiharto. "Dari pada ribut-ribut terus, solusinya sebaiknya mengikuti saja "pepatah" Jawa: ngono yo ngono ning yo ojo ngono, " katanya. (Begitu-begitu ya boleh, tapi ya jangan terlalu begitu lah). Maksudnya To? "Penetapan ya Penetapan tapi ya kadang-kadang pemilihan lah. Atau pemilihan ya pemilihan tapi ya kadang-kadang Penetapan lah. Dengan begitu semua kubu aspirasi terakomodasi kan? He he he," candanya khas alumni Fakultas Sastra UGM ini. Berita terbaru konsep RUUK Kemendagri jebule serius menerapkan pepatah Jawa tersebut. Selamat To.... ternyata ide berlianmu dipakai anak buah Presiden SBY je he he he. (Beritanya di sini lho. MIS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar